Rabu, 14 Agustus 2019

BERTANGGUNG JAWAB DAN DAPAT DIPERCAYA, PRAMUKA INDONESIA HARUS BERANI MENJADI DIRI SENDIRI


Dalam rangka memperingati hari pramuka ke-58 tahun2019. MIN 18 Jakarta Timur adakan upacara di halaman sekolah MIN 18, kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, tenaga pendidik dan kependidikan. Rabu (14/8)

Berbeda dengan pelaksanaan upacara sebelumnya, petugas upacara kali ini adalah tenaga pendidik  yang ada di lingkungan MIN 18 Jakarta Timur, selaku pemimpin upacara adalah kak Bahrul Azhar dan kak Abd Rozzaq bertindak sebagai pembina upacara.

Kak Abd Rozzaq dalam sambutannya menjelaskan bahwa, “Pramuka, praja muda karana harus berani menjadi diri sendiri menunjukkan kemampuan diri untuk berkarya menjadi generasi hebat dan bermartabat tanpa dibayangi oleh kesuksesan orang lain ataupun orang terdekat, jadilah pramuka yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.”

“Sebagai Pramuka Indonesia harus mampu melawan dan megusir penjajah  pada jaman ini, yaitu perkembangan dan pengaruh ICT  yang menimbulkan dampak negatif  yang  kapan saja dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan, kedisiplinan, moralitas dan tanggung jawab sebagai pelajar,” lanjutnya.

Beliau berpesan agar terus melanjutkan perjuangan bangsa Indonesia dengan  cara menghargai, menghormati para pejuang bangsa ini, belajar dengan tekun, disiplin, dan jadilah pribadi yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya serta mampu menciptakan sesuatu yang membanggakan yang dihasilkan dari karya sendiri.

“Jadilah pramuka Indonesia yang hebat  bermartabat, yang selalu menghayati dan mengamalkan Pancasila serta Dasa Darma Pramuka,” lanjutnya

Upacara ditutup dengan pembacaan doa  oleh kak Badzim Mudhoffar. (Aryani)









Minggu, 02 Juni 2019

DUA ASN MIN 18 JAKARTA UPACARA DI KAMPUNG HALAMAN


Mudik lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) atau PNS. Hal ini dikarenakan mereka semua diwajibkan untuk  tetap upacara. Upacara memperingati Hari Pancasila yang jatuh pada hari Sabtu (1/6).

BPIP menyerukan semua lembaga wajib melaksanakan upacara bendera. Dan bagi ASN/PNS diwajibkan untuk  mengikuti upacara tersebut. Meskipun pada tanggal 1 Juni 2019  tersebut dalam suasana menjelang cuti bersama Hari Raya Idul Fitri. Seruan ini pun telah  ditindaklanjuti oleh berbagai lembaga termasuk oleh Kementerian Agama.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah  melakukan perjalanan mudik atau sudah sampai di kampung halaman  masing-masing diminta untuk  tetap melaksanakan kewajibannya mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila.



Begitu pula yang terjadi  dengan dua orang guru ASN di MIN 18 Jakarta Timur, Salah  satu ASN tersebut adalah Robidin, S. Pd. I. Seorang ASN guru di MIN 18 Jakarta telah melaksanakan upacara Hari Lahir Pancasila di Kankemenag Musi Rawas, Sumatera Selatan.



Kewajiban memperingati hari lahir Pancasila di kampung halaman membuktikan bahwa nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari untuk  menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Nilai lain dalam mengikuti upacara atau apel di daerah adalah dapat menjalin silaturahmi dengan rekan-rekan sesama ASN atau pun ajang "reunian". (Sopiyanempi)

Aparatur Sipil Negara (ASN) MIN 18 Jakarta Timur Upacara 1 Juni di Kankemenag Kota Jakarta Timur.


Sabtu,1 Juni 2019, bangsa Indonesia melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.

Penetapan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila didasarkan atas Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 dan  menjadikan 1 Juni sebagai hari libur nasional mulai tahun 2017.

Dasar penetapan tanggal ini adalah naskah otentik risalah sidang BPUPKI yang mencatat bahwa Ir. Soekarno mencetuskan pertama kali nama Pancasila sebagai dasar Negara pada tanggal 1 Juni 1945.

Terkait dengan perayaan peringatan hari lahir pancasila, ASN MIN 18 Jakarta Timur mengikuti upacara bendera. Upacara ini dilaksanakan di halaman kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur, Pondok Kopi. Diikuti oleh para pejabat dan pegawai di lingkungan kantor kementerian agama Jakarta Timur baik struktural maupun fungsional.



Para Peserta upacara memakai seragam KORPRI. Upacara ini dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. Pada kesempatan tersebut yang menjadi inspektur upacara (irup) adalah Kepala Kankemenag Jakarta Timur, H. Misbak.

Pada kesempatarn tersebut,    inspektur upacara membacakan sambutan Kepala BPIP pada Peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2019. Teks pidato yang dibuat oleh Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI, badan resmi yang mengordinir peringatan Hari lahir Pancasila ini merupakan sambutan resmi peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2019.



"Pancasila adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia," ujar H. Misbak mengutip sambutan ketua BPIP.

Dalam sambutan BPIP tersebut, H. Misbak menyampaikan bahwa pancasila mampu menyatukan seluruh umat sebagai satu bangsa dan hidup dalam NKRI.

"Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari tuhan yang maha esa buat bangsa Indonesia," katanya.



Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2019 ini terasa sangat istimewa dan mendalam mengingat pelaksanaan upacara ini berada setelah pelaksanaan kontestasi politik (PEMILU) dan menjelang hari raya Idul Fitri.

"Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia, Kita Pancasila." (Sopiyanempi)

Rabu, 29 Mei 2019

BUKA BERSAMA DAN TASYAKURAN MIN 18 JAKARTA TIMUR








Pada hari terakhir kegiatan penilaian akhir tahun (PAT) semester genap, MIN 18 Jakarta Timur mengadakan acara buka puasa bersama (bukber), Jumat (24/5). Acara ini digelar di halaman sekolah.

Kegiatan dirangkaikan dengan syukuran atas pemorelahan prestasi peserta didik MIN 18 Jakarta dalam bidang akademik dan non-akademik selama tahun pelajaran 2018/2019.

Acara bukber ini dihadiri oleh seluruh dewan guru, staff, dan karyawan, komite sekolah, dan peserta didik kelas 3-5 MIN 18 Jakarta.

Pada kesempatan tersebut Kepala MIN 18 Jakarta, H. Tukimin, S.Ag menyampaikan sambutannya kepada seluruh yang hadir untuk  menjaga nilai ibadah puasa dan ucapan selamat atas prestasi yang telah  diraih peserta didik serta mempertahankannya.

Mudah-mudahan MIN 18 Jakarta dapat mempertahankan prestasi yang didapat dan meningkatkan lagi pada tahun-tahun yang akan  datang, do'anya.

Tak lupa kepala madrasah juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada komite madrasah atas kerjasama yang sinergis sehingga kegiatan di madrasah dapat berjalan dengan lancar.

Rangkaian acara  bukber dan tasyakuran ini diisi tausiyah oleh Ust. Ahmad Surya Fahrudin sekaligus selaku ketua komite MIN 18 Jakarta.

Acara itu ditutup dengan shalat Isya dan Tarawih  berjamaah yang dipimpin  oleh guru MIN 18 Jakarta, Ust. Badzim Mudhaffar. (EmpiSopiyan)