Jakarta (Humas MIN18) – Sebagai
wujud keprihatinan dan duka cita terhadap korban gempa dan tsunami di Palu dan
Donggala yang mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia, mengungsi serta
kehilangan tempat tinggal, MIN 18 Jakarta menggelar shalat Gaib dan do’a
bersama, jumat(5/10).
Kegiatan yang dimulai dengan Shalat Duha dan sholat Ghaib kemudian
dilanjutkan do’a bersama dilakukan di halaman MIN 18 Jakarta dengan diikuti
seluruh siswa, guru dan karyawan diimami Ustad Nur Muhamad dan tausiyah oleh
Ustad Abd Rozzaq.
Ustad Abd Rozzaq, mengatakan, shalat Gaib dilakukan untuk memberikan
dukungan secara moril, juga mendoakan supaya seluruh korban segera ditemukan
dan korban yang selamat diberi ketabahan.
“Kita turut berbelasungkawa
atas musibah yang menimpa saudara kita di Palu dan Donggala. Melalui kegiatan
ini kita berdoa agar mereka yang tertimpa musibah bisa bersabar dan selamat
dari bencana gempa yang menyebabkan tsunami,” ujar Ustad Rozzaq.
Sementara itu kepala madrasah tidak bisa menghadiri acara karena beliau
sedang ada dinas luar. Beliau mengatakan (4/10), selain menggelar sholat ghaib
dan doa bersama, MIN 18 Jakarta juga melakukan penggalangan dana. Dari dana
yang terkumpul nantinya akan diserahkan dan disumbangkan kepada para korban
gempa tsunami.
Penggalangan dana kita lakukan pada hari jumat dengan suka rela, usai
melakukan shalat ghoib dan do’a bersama.
“Donasi kami
kumpulkan untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Palu dan Donggala.
Kita berharap bantuan terus mengalir untuk mengurangi beban saudara kita
disana,” kata Muhimin. (*/amir)
Alhamdulillah.... Mudah2an siswa-siswi MIN 18 Jakarta menjadi anak saleh & solehah yg Peduli terhadap umat Islam dan Umat manusia pada umumnya, amin
BalasHapusAmin..
HapusAmin..
Hapus